Menteri Luar Negeri (Menlu) Yaman Abed Al-Malik Al-Mikhlafi, mengatakan dunia kini menyadari bahanya kelompok pemberontak Houthi Yaman setelah berani menembakkan rudal balistik ke kota suci Makkah, Arab Saudi. Menurutnya, tindakan Houthi merupakan provokasi yang memicu kemarahan umat Muslim.

Rudal balistik yang ditembakkan Houthi ke arah Makkah berhasil dicegat dan dihancurkan militer Arab Saudi. Menurut Saudi, rudal tersebut sudah melesat sejauh 65 km dari Kota Makkah saat dicegat dan dihancurkan.
”Mereka tidak memenuhi syarat untuk perdamaian dan dunia telah menyadari bahayanya kelompok ini,” kata Abed Al-Malik Al-Mikhlafi

Rudal balistik yang ditembakkan Houthi ke arah Makkah berhasil dicegat dan dihancurkan militer Arab Saudi. Menurut Saudi, rudal tersebut sudah melesat sejauh 65 km dari Kota Makkah saat dicegat dan dihancurkan.
”Mereka tidak memenuhi syarat untuk perdamaian dan dunia telah menyadari bahayanya kelompok ini,” kata Abed Al-Malik Al-Mikhlafi
kepada Al-Hadat media jaringan Al Arabiya, dari Kairo, semalam (28/10/2016).
Meski serangan rudal berhasil digagalkan, tindakan Houthi telah memicu kecaman dari negara-negara Teluk, Liga Arab dan pusat studi Islam Al-Azhar.
”Eskalasi oleh milisi (Houthi) milisi dan peluncuran rudal terbaru di kota suci Makkah mengungkapkan bahwa mereka adalah alat Iran yang bertujuan menghancurkan seluruh wilayah dan memicu konflik regional,” kata Menlu Yaman tersebut.
Menurutnya, Houthi dan sekutunya yakni pasukan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh tidak menyadari jika mereka dijadikan alat.
”Keberanian dari serangan baru-baru ini dipandang sebagai provokasi, (pemicu) kemarahan Muslim yang melihatnya sebagai pelanggaran wilayah suci,” ujarnya. ”Jika mereka menyadari hal ini, mereka akan berhenti,” lanjut dia.
Sumber : atjehcyber.id
Meski serangan rudal berhasil digagalkan, tindakan Houthi telah memicu kecaman dari negara-negara Teluk, Liga Arab dan pusat studi Islam Al-Azhar.
”Eskalasi oleh milisi (Houthi) milisi dan peluncuran rudal terbaru di kota suci Makkah mengungkapkan bahwa mereka adalah alat Iran yang bertujuan menghancurkan seluruh wilayah dan memicu konflik regional,” kata Menlu Yaman tersebut.
Menurutnya, Houthi dan sekutunya yakni pasukan loyalis mantan presiden Ali Abdullah Saleh tidak menyadari jika mereka dijadikan alat.
”Keberanian dari serangan baru-baru ini dipandang sebagai provokasi, (pemicu) kemarahan Muslim yang melihatnya sebagai pelanggaran wilayah suci,” ujarnya. ”Jika mereka menyadari hal ini, mereka akan berhenti,” lanjut dia.
Sumber : atjehcyber.id
0 Response to " Targetkan Rudal Ke Kota Suci Mekkah, Syiah Houthi Picu Kemarahan Umat Muslim SeDunia "
Posting Komentar