Jangan Berbicara Ketika Khatib Sudah Naik Mimbar, Jika Berbicara ini Akibatnya !


Seringkali kita melihat jamaah Sholat Jum'at ngobrol ketika muadzin sudah adzan dan khatib sudah naik ke mimbar. Bahkan di beberapa masjid, seorang bilal juga sudah menyampaikan hadits ttg larangan berbicara. Namun tak sedikit jama’ah yg tidak mengindahkan larangan tersebut. Padahal jika kita melakukan hal itu (berbicara saat khatib sudah naik ke mimbar), maka bisa berakibat batalnya pahala Jum’atan kita.

Sebuah riwayat menyatakan, seiring dgn usainya muadzdzin mengumandangkan seruan adzan dan Imam (khatib) mulai menyampaikan khutbah, maka seluruh jama'ahnya, baik yg tua maupun yg muda, dilarang keras banyak gerak dan bicara. Semua mesti diam, tafakur tanpa omongan mendengarkan khutbah. Sabda Nabi;

مَنْ
قَالَ لِصَاحِبِهِ وَالاِمَامُ يَخْطُبُ اَنْصِـــتْ فَقَدْ لَغَا وَمَنْ لَغَا وَالاِمَامُ يَخْطُبُ فَلاَ جُمُعَةَ لَهُ .
.
"Barangsiapa berkata kepada kawannya "Diamlah !" padahal Imam sedang berkhutbah, berarti telah melakukan kesia-siaan. Siapa yg melakukan kesia-siaan, sementara khatib lagi berkhutbah, maka tidak ada (pahala) Jum'at baginya"(HR. Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menjelaskan bahwa upaya mendiamkan orang lain harus dilakukan dgn isyarat, bukan dgn ucapan.
.
Dan khabarnya ketika sedang berkhutbah, Baginda Rasulullah melihat seorang lelaki melangkahi kepala banyak orang hingga duduk di depan, maka sesudah habis melakukan shalat beliau bertanya kepada lelaki tadi, "Apa yg menyebabkan kamu tidak ikut shalat bersama kami ?"
Lelaki itu menjawab ; "Apakah tuan tidak melihat saya (shalat bersama tuan ?)"
Rasulullah mengatakan ; "Aku hanya meliahtmu datang terlambat, sedang kehadiranmu menyakiti orang lain".
.
Riwayat ini menunjukkan bahwa seseorang dilarang melangkahi kepala orang lain, walaupun sebaik-baik shaf bagi seorang lelaki adalah shaff yg pertama ― dibarisan depan. Apalagi kalau memang mengkapling tempat khusus di depan, lalu datang terlambat, jelas sangat dilarang dan tidak diperbolehkan. Siapa yg datang duluan duduk di depan, siapa yg terlambat datang, duduk dibelakang. Tak ada tuan, tak ada pesuruh, tiada atasan, pun tidak ada bawahan, semua sama; abdi-abdi Tuhan.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to " Jangan Berbicara Ketika Khatib Sudah Naik Mimbar, Jika Berbicara ini Akibatnya ! "

Posting Komentar