Donald Trump Jalin Kerjasama Dengan Hary Tanoe, MNC Group Akan Jadi Alat Propaganda Islam?



Analis Pasar Modal AAEI Reza Priyambada memandang kerja sama antara perusahaan milik Presiden AS Donald Trump dan MNC Group memiliki potensi besar berkembang. Meskipun selama ini Trump dikenal masuk lewat bisnis properti, namun tidak tertutup kemungkinan pengembangan kerja sama di bidang media dan TV Berbayar. “Potensi kerja sama tentu ada. Saat ini mengarah ke properti tapi bisa juga dikembangkan. Ada potensi pengembangan bisnis media untuk peningkatan penetrasi media. Kemudian juga bisa untuk bisnis TV berbayar yang masih sangat mungkin untuk didorong,” ujar Reza, Rabu (9/11/2016). Seperti diketahui, Trump Hotel Collection telah menjalin kerja sama
bisnis dengan MNC Group melalui PT MNC Land Tbk. Dalam kerja sama tersebut, MNC Group akan membangun resor serta hotel terkemuka di Bali dan Lido, Jawa Barat.

Pembangunan kawasan wisata berkelas dunia yang terintegrasi lengkap dengan resor mewah, pada dasarnya membutuhkan waktu. Terlebih lagi akan ada pengembangan wilayah yang dari 2.000 hektare menjadi 3.000 hektare.

Dalam kerja sama ini, Trump akan mengelola hotel, vila dan sekarang dalam proses konstruksi. Properti mewah ini digadang-gadang akan menjadi yang termegah di Asia. (dmd)

Sumber : Jurnalmuslim.com

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

1 Response to " Donald Trump Jalin Kerjasama Dengan Hary Tanoe, MNC Group Akan Jadi Alat Propaganda Islam? "

  1. Judulnya provokatif dan menduga2 banget alias suudzon padahal isinya bagus --> "kerja sama antara perusahaan milik Presiden AS Donald Trump dan MNC Group memiliki potensi besar berkembang"

    Kalo berkembang ya Indonesia sendiri yang untung, masyarakat juga akan merasakan dampak positifnya. Adanya pembangunan kayak gitu kan juga buka banyak lapangan kerja, pun setelah pembangunan selesai dan resor udah jadi, akan lebih banyak lapangan kerja tercipta.

    Dan setau saya, Trump ini merangkul semua kalangan kok, bahkan di pidato kemenangannya Trump berterima kasih sama warga AS tanpa membedakan ras, warna kulit, atau agama. Dan trump juga sangat anti sama perang irak, bahkan ga setuju dg pendanaan AS untuk perang tersebut.

    BalasHapus