Gaza kembali digempur oleh Israel. Namun sesudah itu, pesawat tempur milik Israel ini gagal mendarat.

Dikabarkan pada Rabu 5 Oktober sore waktu setempat, militer Israel kembali menggempur Gaza. Lalu pesawat tempur jenis F16 milik Israel tersebut jatuh dan meledak, menewaskan satu pilot di Naqob, tanah Palestina.
"Gempuran Israel tersebut berlangsung sekitar 30 menit dan tak kurang dari enam roket telah ditembakkan militer Israel melalui jet tempur," ujar seorang relawan Indonesia yang ada di Gaza, Abdullah Onim, Kamis (6/10/2016).
Tak hanya itu, kapal kelompok aktivis perempuan yang mencoba menembus blokade di Jalur Gaza,

Dikabarkan pada Rabu 5 Oktober sore waktu setempat, militer Israel kembali menggempur Gaza. Lalu pesawat tempur jenis F16 milik Israel tersebut jatuh dan meledak, menewaskan satu pilot di Naqob, tanah Palestina.
"Gempuran Israel tersebut berlangsung sekitar 30 menit dan tak kurang dari enam roket telah ditembakkan militer Israel melalui jet tempur," ujar seorang relawan Indonesia yang ada di Gaza, Abdullah Onim, Kamis (6/10/2016).
Tak hanya itu, kapal kelompok aktivis perempuan yang mencoba menembus blokade di Jalur Gaza,
Palestina, juga dicegat pasukan Israel.
Salah satu aktivis yang merupakan seorang dokter asal Malaysia bernama Fauziah Hasan, mengaku ditahan secara ilegal oleh pasukan Israel.
Pengakuan itu muncul dalam video yang diunggah ke YouTube oleh 'Women's Boat To Gaza' pada Rabu malam.
"Saya sekarang sedang ditahan secara ilegal oleh rezim Israel. Saya serukan kepada seluruh pemimpin dunia, orang-orang dari Malaysia dan Pemerintah Malaysia dan semua orang yang cinta damai di seluruh dunia untuk mengerahkan semua tindakan guna membebaskan kami dari penahanan ilegal oleh rezim Israel ini," kata Fauziah dalam video, seperti dikutip The Star, Kamis (6/10/2016).
Terdapat 13 aktivis perempuan di dalam kapal yang dicegat Israel, termasuk Mairead Maguire, peraih Nobel Perdamaian 1976 asal Irlandia Utara dan pensiunan kolonel tentara Amerika Serikat, Ann Wright.
Salah satu aktivis yang merupakan seorang dokter asal Malaysia bernama Fauziah Hasan, mengaku ditahan secara ilegal oleh pasukan Israel.
Pengakuan itu muncul dalam video yang diunggah ke YouTube oleh 'Women's Boat To Gaza' pada Rabu malam.
"Saya sekarang sedang ditahan secara ilegal oleh rezim Israel. Saya serukan kepada seluruh pemimpin dunia, orang-orang dari Malaysia dan Pemerintah Malaysia dan semua orang yang cinta damai di seluruh dunia untuk mengerahkan semua tindakan guna membebaskan kami dari penahanan ilegal oleh rezim Israel ini," kata Fauziah dalam video, seperti dikutip The Star, Kamis (6/10/2016).
Terdapat 13 aktivis perempuan di dalam kapal yang dicegat Israel, termasuk Mairead Maguire, peraih Nobel Perdamaian 1976 asal Irlandia Utara dan pensiunan kolonel tentara Amerika Serikat, Ann Wright.
Sumber : atjehcyber.id
0 Response to " Innalillahi, Mohon Doanya Untuk Saudara Kita Di Palestina, Pasukan Israel Kembali Bombardir Jalur Gaza "
Posting Komentar