Pernah kah kau lakukan ini pada Mereka... ??
Kalo susah ato gak punya duit bilang nya ke ibu... ??
Tapi kalo lagi senang ajak nya istri / suami / anak mu atau mungkin teman maksiat (pacar)
.
Pernah gak kau tahu... atau paling tidak membayangkan Ibu mu ngintip di balik jendela,, melihat mu pergi.
Ibu mu setengah mati masak dan
nyuci buat kau, tapi malah kau bentak/berkata kasar pada mereka?
.
Waktu sama pasangan, mau makanan apa aja pasti di belikan.
Tapi apa pernah kau tanya mau makan apa Ibu mu...??
.
Mereka gak akan minta atau mengemis pada mu...
Gak seperti kau dulu minta uang jajan, kalo belum di beri gak akan pergi, bahkan sampai menangis untuk dapat uang jajan.
.
Mereka juga sama, manusia ingin dimengerti dan diperhatikan...
Tapi mereka gak seperti kau, hanya lagi susah saja ingat mereka,
Bapak Ibu jadi pesuruh, kau jadi Pangeran/Putri,
Kalo kau yang jadi raja orang mu jadi babu.
.
INGAT !!! Kau gak akan hebat tanpa do'anya, ikhlasnya, ridhonya...
Sayangi mereka selagi masih ada umur, mintalah maaf dan ridhonya, karena banyak sekali dosa yang tidak kau sadari.
Kalo perlu setiap hari.
Insya Allah hidup mu penuh berkah.
.
Astagfirullah
اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّد
.
Waktu sama pasangan, mau makanan apa aja pasti di belikan.
Tapi apa pernah kau tanya mau makan apa Ibu mu...??
.
Mereka gak akan minta atau mengemis pada mu...
Gak seperti kau dulu minta uang jajan, kalo belum di beri gak akan pergi, bahkan sampai menangis untuk dapat uang jajan.
.
Mereka juga sama, manusia ingin dimengerti dan diperhatikan...
Tapi mereka gak seperti kau, hanya lagi susah saja ingat mereka,
Bapak Ibu jadi pesuruh, kau jadi Pangeran/Putri,
Kalo kau yang jadi raja orang mu jadi babu.
.
INGAT !!! Kau gak akan hebat tanpa do'anya, ikhlasnya, ridhonya...
Sayangi mereka selagi masih ada umur, mintalah maaf dan ridhonya, karena banyak sekali dosa yang tidak kau sadari.
Kalo perlu setiap hari.
Insya Allah hidup mu penuh berkah.
.
Astagfirullah
اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّد
0 Response to " Setitik Air Mata Ibumu Yang Tumpah Karena Perbuatanmu, Samalah Pedihnya Seperti Sebutir Peluru yang Menembusi Dadamu "
Posting Komentar